Kamis, 06 Desember 2018

Konfigurasi EIGRP pada Packet Tracer

Sebelum kita membahas tentang Konfigurasi EIGRP, kita harus mengenal tentang Jaringan Komputer. Apa si Jaringan Komputer? yak, Jaringan Komputer adalah Jaringan  Telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dengan bertukar data. Setiap bagian jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server.

Jaaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang di gagas oleh sebuah proyek pemgembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang di pimpin profesor Howard Aiken. pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus di pakai bersama. untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong.

Yak, kita sudah sedikit mengenal sedikit tentang Jaringan Komputer. Nah sekarang kita kembali ke topik pembahasan kita tentang Routing Dynamic EIGRP. Routing dynamic adalah fungsi dari routing protokol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling meremajakan tabel routing yang ada. dengan demikian, administrator tidak perlu melakukan updating jalur jika terjadi perubahan jalur transmisi.

Kelemahan dan kelebihan Routing Dinamik:
adapun keuntungan dari dynamic routing adalah sebagai berikut:
  1. cocok untuk area luas.
  2. hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya.
  3. bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router di konfigurasi, hanya router yang terkait saja.
  4. router secara otomatis berbagi informasi.
  5. routing rable dibuat secara dinamik
  6. tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
  7. administrasi tidak ikut campur tangan.
sedangkan kelemahannya adalah:
  1. beban kerja router menjadi lebih beratkarena selalu memperbaharui IP table pada setiap waktu.
  2. kecepatan pengenalan dan kelengkapan IP table terbilang lama karenarouter membroadcast ke semua router lainnya sampai ada yag cocok sehingga setelah konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.

Macam-macam protokol pada router dinamik
dynamic routing di bagi menjadi 5, yaitu:
  1. RIP ( Routing Informasion Protocol) merupakan routing protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi router yang terhubung langsung dengan router tersebut.
  2. IGRP(Interior Gateway Routing Protocol) adalah sebuah routing protokol berpemilik yang dikembangkan pada pertengahan tahun 1980-an oleh Cisco Systems, Inc Cisco tujuan utama dalam menciptakan IGRP adalah untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (AS)
  3. OSPF (Open Short Path First) adalah sebuah protokol yang telah di implementasikan oleh sejumlah vendor jaringan. jika Kita memiliki banyak router, dan tidak semuanya adalah cisco, maka kita tidak dapat menggunakan EIGRP, jadi pilihann kita inggal RIP atau OSPF.
  4. EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. 
  5. BGP (Border Gateway Protocol) merupakan salah satu jenis routing yang ada di duniakomunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rote, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan.

Setelah kita pusing dengan semua penjelasan di atas, saatnya kita melakukan konfigurasi sesuai judul yang kita tulis ini.. hehehee..

  1. pertama, kita buka aplikasi Cisco Packet Tracer. lalu kita membuat desai seperti gambar di bawah ini
  2. lalu kita aktifkan port serial2/0, seria;3/0, dan fastethernet0/0 agar port tersebut aktif dan berwarna hijau seperti skema di atas dengan cara. semua router harus melalukan cara ini agar semua koneksi terhubung.
  3. setelah itu kita melakukan konfigurasi pada bagian CLI.
  4. setelah konfigurasi pada router di Cabang 1 sudah selesai, maka lakukan konfigurasi yang sama terhadap router cabang 2 dan 3 dengan menggunakan ip yang sudah diberi notepad dalam cisco packet tracer..
  5. lalu menuju ke laptop maupun PC yang di gunakan dengan media kabel ataupun wireless
  • dengan kabel: 
klik PC lalu pilih IP konfigurasi, setelah itu jika pilihan konfigurasinya masih statik maka pilih dhcp lalu tunggu beberapa saat agar mendapatkan ip secara otomatis
  • dengan wireless:
hampir sama seperti pada langkah di atas, tetapi pada saat kita pilih desktop maka kita pilih PC wireless terlebih dahulu, lalu kita akan masuk
setelah itu kita klik konek dan masukan password yang telah kita buat pada access point seperti di bawah ini:

sekarang anta tinggal mencoba nya apakah pesan dari Laptop pada cabang 1 ke PC cabang yang lainnya ataupun sebaliknya. SELAMAT MENCOBA!!!!!!


Seputar pertanyaan hub via facebook : Hiroshi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kejahatan Phishing

1.1 Tentang phishing Menurut Vyctoria (2013:214) “ phising (Password Harvesting Fishing) adalah tindakan penipuan yang mengg...